fakta air tidak seamanya ada

jelas bahwa untuk saat sekarang di daerah kalimantan barat sendiri kesulitan air sangat bisa dirasakan dimana kebanyakan air yang masih terjamin kebersihannya hanya bisa didapat dari air hujan dan PAM yang hanya beberapa jam saja dinyalakan untuk masyarakat sekitar , sedangkan aliran kecil air sungai kapuas yg membelah beberapa wilayah yang dulunya digunakan sebagai sumber kehidupan warga kini telah bewarna hitam gelam gelap gulita dan berbau walaupun tanpa sampah namun jelas sudah tidak dapat dipergunakan..sedangkan di Pulau Belitong sendiri kesulitan air layak minum bukan dikarenakan sumber air yang sulit didapat tapi dikarenakan telah tercemarnya kebersihan air tersebut dengan bahan2 kimia (yang saya sendiri tidak tertarik untuk mengingat nama2nya) akibat bekas penggalian timah dan biji besi yang dimana apabila air tersebut diminum akan mengakibatkan kerusakan organ tubuh terutama gigi dan terlihat jelas dari beberapa warga yang saya paksa untuk berbicara menunjukkan bahwa beberapa giginya telah terbumi hanguskan, walaupun air tersebut telah dimasak sampai matang hingga mendidih kecuali sampai kering. dan penggalian tersebut juga menciptakan banyak danau-danau yg trlihat indah menakjubkan dan di sebut gorong-gorong yang airnya sendiri sudah tidak layak dikonsumsi bagi manusia walaupun kita masih bisa melihat ikan,biawak,ular bahkan kalau beruntung bisa melihat buaya yang hidup digorong-gorong tersebut.ini sangat menyedihkan dimana terlihat masyarakat disana peduli dengan sesama namun masih lebih menganggap harta jauh lebih berharga daripada lingkungan yg harusnya kita jaga...ini tentunya berlaku juga bagi masyarakat diseluruh daerah..dan ini hanya pandangan dari 2 daerah kecil di Indonesia dari orang yang awam.masih banyak lagi daerah2 yang telah rusak bahkan memiliki potensi kerusakan yang jauh lebih parah..Kita butuh air untuk hidup dan air butuh kehidupan untuk menjaganya..