Dari 2770 Kasus Kecelakaan Mudik, Korban Anak Mendominasi



Wakil Ketua Komisi Perlindungan Anak Indonesia (KPAI) Asrorun Ni'am Sholeh memaparkan, kasus kecelakaan pada saat mudik lebaran tahun 2011 mencapai 2770 kasus.
"Dari sekian banyak, korban yang mendominasi adalah kelompok rentan, termasuk anak," ujar Asrorun dalam dialog Ramadhan dan Mudik Ramah Anak yang digelar di kantor KPAI, Jakarta Pusat, Jumat (10/8/2012).
Dari 2770 kasus kecelakaan tahun lalu, sebanyak 449 korban tewas, 760 korban luka dan 1914 korban ringan.
Asrorun mengungkapkan, dari jumlah itu bahwa kecelakaan juga paling banyak dialami pemudik yang menggunakan sepeda motor dan kecelakaan di tempat hiburan keluarga atau tempat wisata seperti terjatuh, terhimpit, tenggelam.
"Umumnya terjadi lantaran tidak tersedianya petugas pengawas dan safe guard yang memadai," kata Asrorun.
Besarnya jumlah kecelakaan tersebut, menurut Asrorun yakni karena kurang optimalnya sarana transportasi massal serta Dinas Pariwisata belum optimal memberikan pengawasan terhadap tempat wisata yang banyak menjadi tujuan pemudik.
Meski demikian, Asrorun mengapresiasi sikap masyarakat dan pemerintah yang cepat tanggap dalam rangka mengurangi tingkat kecelakaan ketika mudik dengan mengadakan mudik gratis serta kebijakan check point yang dilakukan oleh kepolisian.
"Dengan sistem check point ini efektif mencegah terjadinya kecelakaan seperti memindahkan anak maupun inu dari pemudik sepeda motor ke armada bus yang didukung oleh masyarakat," kata Asrorun.

0 comments:

Post a Comment