Perbedaan ngeFans, Kagum, Naksir, Suka, Sayang dan Cinta

Jatuh cinta, suka pada seseorang, naksir, dan sebangsa-sejenisnya, tentu udah pernah kita alamin, ya nggak? (bohong banget kalo nggak!) Semua rasa itu timbul dengan sendirinya, dan nggak bisa kita block. Hal-hal itu wajar aja kita rasain, terutama kita sebagai manusia, terhadap lawan jenis kita. Wajar dan alamiah kok, jadi nggak usah disangkal.

Pertanyaannya, apa sih bedanya kta nge-fans, naksir, suka, sayang, dan cinta sama seseorang? Itu sama aja nggak sih? Atau kalo beda, apa perbedaannya?

Gue bukan ahli psikologis dan pembuat teorema, yah mungkin ini bakal jadi teorema terbaru gue. Hehehe. Yang pasti ini pendapat gue aja, tapi pendapat gue ini mungkin bermanfaat buat kalian yang baru kenal 'cinta', atau malah salah mengartika 'cinta'.

Dimulai dari tingkat yang paling rendah:
1. nge-Fans
Ini nih kasus buat para cowok atau cewek yang suka banget ngeliat seseorang dikarenakan seseorang itu 'ganteng' atau 'cantik' atau memiliki kelebihan yang menurut kalian tuh kereeeen. Di tingkat ini nggak ada gejala-gejala seperti deg-degan, nervous, salah tingkah dan lain-lain. Kalian tuh hanya menganggap seseorang itu keren dari luarnya aja, padahal dalamnya nggak tau kayak gimana. Yah efeknya adalah kalian hanya kepengen ngelihat orang itu, kalo udah ngeliat orang itu, kalian bakal jerit-jerit, kalo yang cowok paling jerit-jerit dalam hati

2. Kagum
Kagum ini merupakan peningkatan dari nge-Fans. Kalo nge-Fans kalian hanya ngeliat seseorang itu dari satu sisi, tapi kagum kalian melihat seseorang ini dari berbagai sisi. Jadi yang bikin kalian terpana bukan hanya luarnya saja, tapi sifat atau kepribadian seseorang tersebut. Jika hanya kepribadian seseorang itu saja yang membuat kalian terpana, bisa juga dikategorikan sebagai kagum. Karena kepribadian seseorang merupakan kecantikan atau kegantengan seseorang yang sebenarnya. Tapi tetap aja, belum ada rasa nervous, deg-degan dan lain-lain.

3. Naksir
Naksir sama suka sering diartikan sama, tapi menurut gue berbeda. Naksir emang udah masuk ke tahap selanjutnya, kadang dilalui proses nge-fans/kagum, kadang juga nggak. Naksir, kita udah punya rasa deg-degan atau nervous ketika kita berpapasan atau melihat atau ketemu apalagi ngobrol sama seorang lawan jenis. Tapi hanya sampai disitu saja, jadi apa bedanya dengan suka? Next.

4. Suka
Nah kata ini pasti umum banget digunakan sama orang-orang untuk menyatakan perasaan spesial yang dimiliki terhadap lawan jenis, yang juga dianggap spesial (untung bukan martabak). Gejalanya sama dengan naksir, tapi yang membedakan dari naksir adalah, kita jadi susah tidur gara-gara sering mikirin seseorang yang kita suka. Deg-degan, nervous, salah tingkat, kepikiraaaaan terus ampe susah tidur, gelisah, dan lain-lain. Tahap ini banyak juga orang jadi galau. Rata-rata orang galau karena mikirin, apakah si 'dia' punya perasaan yang sama kayak kita. Dimulailah PDKT dan sebangsanya.

5. Sayang
Rasa suka udah dimiliki, kalo rasa ini terus berlanjut maka timbul rasa sayang. Sayang terhadap seseorang yang kita suka (nah mulai agak ribet) membuat kita menjadi pribadi yang tidak egois, tidak sombong, dan rajin menabung. Kita bakal ngerelain apa aja agar seseorang itu bahagia, meskipun harus ngorbanin kebahagiaan kita sendiri. Sebagian besar populasi orang-orang galau berada pada tahapan ini. Kita menerima segala

6. Cinta
Kata-kata ini, siapa sih yang nggak tau? Selain kata 'suka', sebagian besar orang menggunakan kata cinta sebagai ungkapan perasaan spesial yang dia alami. Tapi apakah kata cinta segampang itu? Atau apakah yang kita rasakan sudah dinamakan cinta? Ada istilah cinta pada pandangan pertama. Jujur gue bingung dengan cinta pada pandangan pertama. Karena menurut gue, kata 'cinta' itu hanya bisa digunakan jika kita sudah mengalami perasaan seperti point-point dari 1-5. Karena 'cinta' itu bukan hanya melihat seseorang dari luar, tapi dari kepribadian dan sifat seseorang tersebut. So pepatah yang bilang "tak kenal maka tak sayang", itu betul banget. Cinta berarti menerima segala kelebihan dan kekurangan yang ada pada diri kita.

Nah itu dia perbedaan nge-fans, kagum, naksir, suka, sayang, dan cinta menurut gue. Saran gue, meskipun kalian merasakan gejala-gejala seperti point 1-7, maka janganlah berlebihan. Rasa-rasa itu wajar dimiliki oleh manusia, tapi ingat, cinta yang hakiki hanyalah cinta kepada Allah SWT. Mencintai seseorang, baik itu lawan jenis, keluarga, sahabat, teman, suami, istri, saudara, dan lain-lain, hanya karena kita mencintai Allah SWT.