→Cerdas Cermat←

 Indonesia VS Malaysia

Juri: "Pertanyaannya terdiri dari 10 soal. Jawab dgn benar. Silakan dicoba belnya..
Malaysia: TEET
... ... Indonesia: Krik krik.. *bel-nya agak soak*

Juri: "Soal pertama,hewan apa yang haram bagi umat
islam?"

Malaysia: "TEET,
dinosaurus..."
Juri: "Salah!"

Indonesia mencet2 tapi bel-nya ga mau
bunyi: "Anjing, belnya
mati!"

Juri: "Yap benar jawaban anjing!
Soal kedua, Hewan apa yang suka dengan
lumpur?"

Malaysia: "TETT, keong racun"
Juri: "Salah."

Indonesia: "Babi lah bel punya gw ga
bunyi2..

Juri: "Iyak! Benarjawabannya Babi.
Soal ketiga, warnanya kuning keluar dari manusia?"

Malaysia: "TETT, sempak ga pernah
dicuci!"
Juri: "Salah!"

Indonesia: "Taik bel murahan..!"
Juri: "Wow benar
sekali, jawabannya
Tai.

Soal keempat,
apa nama makhluk gaib lambang
kejahatan?"

Malaysia: "TEET, upin
ipin"
Juri: "Salah!"

Indonesia: "Setanlah bel gw ga bisa bunyi"
Juri: "Benar
jawabannya Setan.

Soal kelima, Apa nama sebutan bagi
ketidaknormalan
atau kerusakan?"

Malaysia: "TETT,
Aneh"
Juri: "Salah!"

Indonesia: "Cacad Nih bel!"
Juri: "Yak! Benar
jawabannya cacad."

*soal demi soal
berhasil dijawab oleh
Indonesia*
Juri: "Soal terakhir, negara mana yang paling banyak
menjuarai world
cup?"

Malaysia: "TEET.
Negara malaysia!"
Juri: "Salah tod!"

Indonesia: "TETT. Yes Brasil juga bel nih
bunyi, asyiik..
Juri: "Wah benar

jawabannya Brazil!
SKOR Malaysia: 0
SKOR INDONESIA: 10


Sekali lagi.. ini hanyalah humor (Just Kiding) saja..
jafi kalau marah.. ya maaf.. :-)
Read more »»  

Apakah arti kepemimpinan?

Apakah arti kepemimpinan? Menurut sejarah, masa “kepemimpinan” muncul pada abad 18. Ada beberapa pengertian kepemimpinan, antara lain:

1.Kepemimpinan adalah pengaruh antar pribadi, dalam situasi tertentu dan langsung melalui proses komunikasi untuk mencapai satu atau beberapa tujuan tertentu (Tannebaum, Weschler and Nassarik, 1961, 24).

2.Kepemimpinan adalah sikap pribadi, yang memimpin pelaksanaan aktivitas untuk mencapai tujuan yang diinginkan. (Shared Goal, Hemhiel & Coons, 1957, 7).

3.Kepemimpinan adalah suatu proses yang mempengaruhi aktifitas kelompok yang diatur untuk mencapai tujuan bersama (Rauch & Behling, 1984, 46).

4.Kepemimpinan adalah kemampuan seni atau tehnik untuk membuat sebuah kelompok atau orang mengikuti dan menaati segala keinginannya.

5.Kepemimpinan adalah suatu proses yang memberi arti (penuh arti kepemimpinan) pada kerjasama dan dihasilkan dengan kemauan untuk memimpin dalam mencapai tujuan (Jacobs & Jacques, 1990, 281).

Banyak definisi kepemimpinan yang menggambarkan asumsi bahwa kepemimpinan dihubungkan dengan proses mempengaruhi orang baik individu maupun masyarakat. Dalam kasus ini, dengan sengaja mempengaruhi dari orang ke orang lain dalam susunan aktivitasnya dan hubungan dalam kelompok atau organisasi. John C. Maxwell mengatakan bahwa inti kepemimpinan adalah mempengaruhi atau mendapatkan pengikut.
Read more »»  

Foto-Foto Awan Yang Unik

Masih ingat istilah "Pareidolia"? Yakni fenomena psikologi pada alam yang seolah menghasilkan bentuk menyerupai sesuatu. Penampakan paling sering terlihat pada bentuk awan. Pareidolia pada awan jadi menarik saat diabadikan dalam foto. Dikutip dari Telegraph.co.uk, ayo kita lihat gambar-gambar awan unik di bawah ini.
1. Awan Mick Jagger
Awan yang menyerupai bentuk bibir ini dipotret oleh Peter Beardsley/BNPS.
2. Ikan Terbang
Gavin Tobin mengambil gambar ini di Blasket Islands, Irlandia. Hasilnya, tampak bentuk awan yang mirip ikan merah (Red Snapper).
3. Arah Kanan
Secara tak terduga awan tiba-tiba membentuk lambang panah ke arah kanan di Endeavour Hills, Melbourne, Australia. Rowena Coutts pun langsung menjepretnya.
4. Kuda Laut
Yang satu ini mirip kuda laut? Hasil karya fotografer Alan C. Tough
5. Kelinci Putih
Wah, ada kelinci berlari di langit biru. Hasil jepretan Fiorella Lacona/BNPS
6. Anjing Poodle
Kalau yang satu ini mirip anjing poodle, ya. Bentuk awan ini didapat Bill Williamson di daerah Blackpool, Lancashire, Inggris.
7. UFO?
Penampakan UFO di Australia? Rupanya hanya awan belaka. Karya Cobalt Osanga
*8. Awan Petruk *
Yang terakhir ini mungkin masih ingat. Ya, awan panas membentuk wajah Petruk yang tiba-tiba muncul saat gunung Merapi meletus 2010 lalu.
Fenomena ini sempat jadi polemik, murni pareidolia atau isyarat alam perlambang kemarahan mbah Petruk? Yang pasti, amarah Merapi akhirnya berlalu juga.
Read more »»  

9 hal yang pasti pernah kamu lakukan


1. Berjalan masuk ke suatu ruangan, tiba-tiba lupa mau ngapain, langsung keluar lagi, tiba-tiba keinget lagi.

2. Ketika kalian masih kecil, pernah menggambar matahari di antara dua gunung

3. Ketika kalian masih kecil, berpikir bahwa bentuk asli dari hati adalah seperti gambar love.

4. Menutup pintu kulkas dengan sangat perlahan, hanya untuk melihat lampunya mati

5. Mencoba untuk menyeimbangkan tombol lampu, antara on dan off.

6. Mengambil satu batang lidi dari sapu, lidi lalu menebas-nebasnya hingga berbunyi "whuk whuk".

7. Ngumpet di dalam lemari saat bermain petak umpet.

8. Buka sms dari orang, mikir mau bales apa.. , pas mau ngetik lupa orang yang sms ngomong apa aja.

9. Sehabis makan snack-snack, males gerak buat ke tong sampah untuk membuang bungkusnya, selipin di sofa atau pinggiran tempat tidur.
Read more »»  

DIBACA YE..

Suatu hri si A sdang mnwar hp d counter hp ...

A : 500rb ya ,koh ... Kan brng second ... Plus hand set ama ring backtone . Gmna?

Pmilik counter hp(pchp) : tmbah dkitlah ... Ini brang bgus ... Emng second ... Tp bru dpke smnggu gk ad yg rusak, org.a pngn gnti merek lain aj ... Garansi.a msh resmi ...

Tba" si B dgn pacar.a dtng nwar brang yg mw d bli si A ...

B : 750rb koh ... Tunai ... Skrng jg ,bnus download ring backtone ya ...

Pchp: maaf, nnti dlu ya ,mas ... Mas ini msh nwar ... Bntr ya,mas ...

B : lah? ... Saya kan jg lg nwar ...

A : koh ... Duit saya tnggal 600 ... 550 ya , twran t'akhr ... 50 bwt wkn ma ongks plang ...

B : 750rb ... Cash!

Pchp: oke,deal ... 550rb ,plus handset ama rng backtone ...

A : weh ... Beneran, koh ?

B: heee ... Koh ... Yg bnr dong ... Saya kan nwar lbh tnggi 750rb ... Dia kan hnya 550rb ... Prnh sklh gk sh ?

Pchp: maaf ,ini tmn atw pacar mas? (smbl nnjuk pacar.a si B)

B: ini pacar saya ... Knpa emng.a?

Pchp: mbak, mw gk,nkah ma saya? Klo mw ,mbak saya ksh rmh ma mbl ... Skrng jg ...

B: heee ... Kmu jgn mcem" ya ... Dia ni pcar saya ... Enak aj ngjk nkah ...

Pchp: kan saya jg ngsh opsi dgn plhn lbh baik ... Jd istri saya ... Drpd cma pcaran ...
Mas jg marah kan? Klo pcar mas dilamar org lain?

Pcar si b : aku pulang sndri ... Kita putus!!! ...

B : Ayang ... Ayang ... Kmu knpa sih ?

Pcar si b : yang aku cri suami ... Bkn pcar ...
Read more »»  

SEBAGIAN KAMI

Sebagian kami,sibuk
berdandan,berlomba
merias diri
Hanya berpikir
bagaimana caranya tuk
tampil funky stiap hari
Sebagian kami,sibuk
berpesta di bawah
gemerlapnya malam
Menjadi para pemabuk,
kehilangan akal,dan
matilah kalian
Sebagian kami,ikut jalan
orang-orang
sebelumnya
Hidup tuk diri sendiri
Don't give a f*ck about
others

Maafkanlah sebagian
kami
Dengarkanlah,sebagian
dari kami yang coba
buat perubahan

Sebagian kami,idealistis
tanpa tahu arahnya
Hanya bisa memaki,
tanpa tahu apa yang
sesungguhnya terjadi
Sebagian kami tetap
tumpul tanpa membuka
pikiran
Karna diajarkan begitu,
Untuk tetap begitu

Maafkanlah sebagian
kami
Dengarkanlah,sebagian
dari kami yang coba
buat perubahan

Sebagian kami berotak
kotor karna dijejali
materi tak bermoral
Sebagian kami menjadi
serakah karna diajarkan
untuk menyembah uang
Sebagian kami menjadi
sadis,berkepala panas,
dan saling memusuhi
Sebagian kami masih
tersesat,tanpa
ditunjukkan jalan
keluarnya

Maafkanlah sebagian
kami
Dengarkanlah,sebagian
dari kami yang coba
buat perubahan
Maafkanlah sebagian
kami
Yang tak tahu,apa yang
harus dilakukan untuk
sebuah perubahan
Read more »»  

KISAH “SEEKOR BURUNG PIPIT”

Ketika musim kemarau baru saja
mulai, seekor Burung Pipit mulai
merasakan tubuhnya kpanasan, lalu
mengumpat pada lingkungan yang
dituduhnya tidak bersahabat. Dia lalu memutuskan untuk
meninggalkan tempat yang sejak
dahulu menjadi habitatnya, terbang
jauh ke utara yang konon kabarnya,
udaranya selalu dingin dan sejuk.
Benar, pelan pelan dia merasakan kesejukan udara, mak...in ke utara
makin sejuk, dia semakin
bersemangat memacu terbangnya
lebih ke utara lagi.
Terbawa oleh nafsu, dia tak
merasakan sayapnya yang mulai tertempel salju, makin lama makin
tebal, dan akhirnya dia jatuh ke
tanah karena tubuhnya terbungkus
salju.
Sampai ke tanah, salju yang
menempel di sayapnya justru bertambah tebal. Si Burung pipit tak
mampu berbuat apa apa,
menyangka bahwa riwayatnya telah
tamat. Dia merintih menyesali
nasibnya.
Mendengar suara rintihan, seekor Kerbau yang kebetulan lewat
datang menghampirinya. Namun si
Burung kecewa mengapa yang
datang hanya seekor Kerbau, dia
menghardik si Kerbau agar menjauh
dan mengatakan bahwa makhluk yang tolol tak mungkin mampu
berbuat sesuatu untuk
menolongnya.
Si Kerbau tidak banyak bicara, dia
hanya berdiri, kemudian kencing
tepat diatas burung tersebut. Si Burung Pipit semakin marah dan
memaki maki si Kerbau. Lagi-lagi Si
kerbau tidak bicara, dia maju satu
langkah lagi, dan mengeluarkan
kotoran ke atas tubuh si burung.
Seketika itu si Burung tidak dapat bicara karena tertimbun kotoran
kerbau. Si Burung mengira lagi
bahwa mati tak bisa bernapas.
Namun perlahan lahan, dia
merasakan kehangatan, salju yang
membeku pada bulunya pelan pelan meleleh oleh hangatnya tahi
kerbau, dia dapat bernapas lega dan
melihat kembali langit yang cerah.
Si Burung Pipit berteriak
kegirangan, bernyanyi keras sepuas
puasnya-nya. Mendengar ada suara burung
bernyanyi, seekor anak kucing
menghampiri sumber suara,
mengulurkan tangannya, mengais
tubuh si burung dan kemudian
menimang nimang, menjilati, mengelus dan membersihkan sisa-
sisa salju yang masih menempel
pada bulu si burung. Begitu bulunya
bersih, Si Burung bernyanyi dan
menari kegirangan, dia mengira
telah mendapatkan teman yang ramah dan baik hati.
Namun apa yang terjadi kemudian,
seketika itu juga dunia terasa gelap
gulita bagi si Burung, dan tamatlah
riwayat si Burung Pipit ditelan oleh
si Kucing. Dari kisah ini, banyak pesan moral
yang dapat dipakai sebagai
pelajaran:
Halaman tetangga yang nampak
lebih hijau, belum tentu cocok buat
kita. Baik dan buruknya penampilan,
jangan dipakai sebagai satu satunya
ukuran.
Apa yang pada mulanya terasa
pahit dan tidak enak, kadang
kadang bisa berbalik m embawa hikmah yang
menyenangkan, dan demikian pula
sebaliknya.
Ketika kita baru saja mendapatkan
kenikmatan, jangan lupa dan jangan
terburu nafsu, agar tidak kebablasan.
Waspadalah terhadap Orang yang
memberikan janji yang berlebihan.

Read more »»  
Yan Hui adalah murid kesayangan Confusius yang suka belajar, sifatnya baik. Pada suatu hari ketika Yan Hui sedang bertugas, dia melihat satu toko kain sedang dikerumunin banyak orang. Dia mendekat dan mendapati pembeli dan penjual kain sedang berdebat.

Pembeli berteriak: "3x8 = 23, kenapa kamu bilang 24?"

Yan Hui mendekati pembeli kain dan berkata: "Sobat, 3x8 = 24, tidak usah diperdebatkan lagi".

Pembeli kain tidak senang lalu menunjuk hidung Yan Hui dan berkata: "Siapa minta pendapatmu? Kalaupun mau minta pendapat mesti minta ke Confusius. Benar atau salah Confusius yang berhak mengatakan".

Yan Hui: "Baik, jika Confusius bilang kamu salah, bagaimana?"

Pembeli kain: "Kalau Confusius bilang saya salah, kepalaku aku potong untukmu. Kalau kamu yang salah, bagaimana?"

Yan Hui: "Kalau saya yang salah, jabatanku untukmu".

Keduanya sepakat untuk bertaruh, lalu pergi mencari Confusius. Setelah Confusius tahu duduk persoalannya, Confusius berkata kepada Yan Hui sambil tertawa: "3x8 = 23. Yan Hui, kamu kalah. Kasihkan jabatanmu kepada dia." Selamanya Yan Hui tidak akan berdebat dengan gurunya. Ketika mendengar Confusius bilang dia salah, diturunkannya topinya lalu dia berikan kepada pembeli kain.

Orang itu mengambil topi Yan Hui dan berlalu dengan puas.Walaupun Yan Hui menerima penilaian Confusius tapi hatinya tidak sependapat. Dia merasa Confusius sudah tua dan pikun sehingga dia tidak mau lagi belajar darinya. Yan Hui minta cuti dengan alasan urusan keluarga. Confusius tahu isi hati Yan Hui dan memberi cuti padanya. Sebelum berangkat, Yan Hui pamitan dan Confusius memintanya cepat kembali setelah urusannya selesai, dan memberi Yan Hui dua nasehat : "Bila hujan lebat, janganlah berteduh di bawah pohon. Dan jangan membunuh."

Yan Hui bilang baiklah lalu berangkat pulang.

Di dalam perjalanan tiba2 angin kencang disertai petir, kelihatannya sudah mau turun hujan lebat. Yan Hui ingin berlindung di bawah pohon tapi tiba2 ingat nasehat Confusius dan dalam hati berpikir untuk menuruti kata gurunya sekali lagi. Dia meninggalkan pohon itu. Belum lama dia pergi, petir menyambar dan pohon itu hancur. Yan Hui terkejut, nasehat gurunya yang pertama sudah terbukti.

Apakah saya akan membunuh orang? Yan Hui tiba dirumahnya sudah larut malam dan tidak ingin mengganggu tidur istrinya. Dia menggunakan pedangnya untuk membuka kamarnya. Sesampai didepan ranjang, dia meraba dan mendapati ada seorang di sisi kiri ranjang dan seorang lagi di sisi kanan. Dia sangat marah, dan mau menghunus pedangnya. Pada saat mau menghujamkan pedangnya, dia ingat lagi nasehat Confusius, jangan membunuh. Dia lalu menyalakan lilin dan ternyata yang tidur disamping istrinya adalah adik istrinya.

Pada keesokan harinya, Yan Hui kembali ke Confusius, berlutut dan berkata: "Guru, bagaimana guru tahu apa yang akan terjadi?"

Confusius berkata: "Kemarin hari sangatlah panas, diperkirakan akan turun hujan petir, makanya guru mengingatkanmu untuk tidak berlindung dibawah pohon. Kamu kemarin pergi dengan amarah dan membawa pedang, maka guru mengingatkanmu agar jangan membunuh".

Yan Hui berkata: "Guru, perkiraanmu hebat sekali, murid sangatlah kagum."

Confusius bilang: "Aku tahu kamu minta cuti bukanlah karena urusan keluarga. Kamu tidak ingin belajar lagi dariku. Cobalah kamu pikir. Kemarin guru bilang 3x8=23 adalah benar, kamu kalah dan kehilangan jabatanmu. Tapi jikalau guru bilang 3x8=24 adalah benar, si pembeli kainlah yang kalah dan itu berarti akan hilang 1 nyawa. Menurutmu, jabatanmu lebih penting atau kehilangan 1 nyawa yang lebih penting?"

Yan Hui sadar akan kesalahannya dan berkata : "Guru mementingkan yang lebih utama, murid malah berpikir guru sudah tua dan pikun. Murid benar2 malu."

Sejak itu, kemanapun Confusius pergi Yan Hui selalu mengikutinya.

Cerita ini mengingatkan kita:

Jikapun aku bertaruh dan memenangkan seluruh dunia, tapi aku kehilangan kamu, apalah artinya.

Dengan kata lain, kamu bertaruh memenangkan apa yang kamu anggap adalah kebenaran, tapi malah kehilangan sesuatu yang lebih penting.

Banyak hal ada kadar kepentingannya. Janganlah gara2 bertaruh mati2an untuk prinsip kebenaran itu, tapi akhirnya malah menyesal, sudahlah terlambat.

Banyak hal sebenarnya tidak perlu dipertaruhkan. Mundur selangkah, malah yang didapat adalah kebaikan bagi semua orang.

Bersikeras melawan pelanggan. Kita menang, tapi sebenarnya kalah juga.

Bersikeras melawan atasan. Kita menang, tapi sebenarnya kalah juga.

Bersikeras melawan suami. Kita menang, tapi sebenarnya kalah juga.

Bersikeras melawan teman. Kita menang, tapi sebenarnya kalah juga

Kemenangan bukanlah soal medali, tapi terlebih dulu adalah kemenangan terhadap diri dan lebih penting kemenangan di dalam hati.
Read more »»